Terkadang kita juga perlu menyadari bahwa kita hidup bukan saja untuk menjadi yang utama dan terdepan.kita juga perlu belajar dan menerima untuk menjadi biasa-biasa saja,layaknya manusia pada umumnya.tidak ada salahnya jika kita hanya menjadi pemeran figuran dalam hidup kita.Hidup bukan saling mendahului atau siapa yang tercepat dialah pemenangnya. Aku belajar bahwa kita tak boleh dikotak-kotakan oleh perspektif masyarakat,dimana kita harus menjadi yang utama atau yang paling penting dalam kehidupan. Bukan berarti seseorang yang ingin menjadi gamers,cita-citanya buruk hanya karena dilingkungannya tidak mendukung jika seseorang menjadi gamers. Apa salahnya menjadi diri sendiri dibandingkan mengikuti kemauan orang lain.
Mungkin kamu yang sedang membaca tulisan ini,sering mendengar atau menonton kat-kata motivasi dari para motivator bahwa selama kamu hidup kamu harus bisa menjadi yang terdepan dan paling utama.sounds great, tapi ingat bahwa tidak semua orang punya kapasitas atau mindset yang sama.Semua orang itu berbeda-beda, even anak kembar sekali pun. Aku selalu mengingatkan diriku bahwa it's okay untuk menjadi biasa-biasa saja.it's okay jika berbeda dari orang,it's okay jika kamu tak sepopuler mereka karna yang aku butuhkan adalah ketenangan dalam hidupku dan aku tahu itu sangat jauh dari hidupku.
Menjadi biasa saja bukan aib yang harus kamu sembunyikan.Setiap hari kita punya pilihan untuk memilih apa yang kita mau,bukan? dan sekarang aku yakin kamu memilih apa yang kamu mau,bukan apa yang orang lain mau dari kamu. Sometimes aku juga ingin menjadi orang yang bisa dibilang penting dalam segala hal.but I realize kapasitas atau kemampuan saya berbeda dari mereka, dan apakah aku akan marah atau iri ketika ada orang yang lebih dariku? jawabannya tentu tidak because I know my worth.
Yang aku tahu,banyak orang yang mengorbankan waktunya untuk dirinya sendiri, keluarga or even untuk Tuhan hanya karena ia ingin menjadi seperti orang lain yang bahkan dia tahu bahwa dia tidak cocok dalam hal itu,entah itu jurusan, pekerjaan atau apapun itu.entah motivasi atau prinsip apa yang ada dalam dirinya,tapi aku hanya ingin menulis bahwa "Terlepas apa yang kamu percayai,tetap tak akan ada yang dibawa mati.Kembali ke tanah dan tumbuh cemara" (Hindia). So,if I ask u,kamu lebih ingin mengejar hal yang bersifat duniawi atau kamu ingin melakukan sesuatu hal yang bisa menyelamatkan dunia akhiratmu? no ones gonna remember you,so make ur self priority.
Aku menyadari bahwa aku terlalu terburu-buru dalam kehidupanku,sehingga aku lupa ada yang lebih bermakna dan harus aku jaga dalam kehidupanku.Tapi aku harap itu tak akan terjadi kapada kalian, setelah kalian membaca tulisan singkat ini.
Note; aku tahu prinsip atau perspektif setiap orang itu berbeda-beda.untuk itu aku harap kalian memberikan komentar kalian tentang kehidupan versi kalian sendiri.
Ella Marcela
Stay positive/\

I like the way when u motivate us with a pretty words but it will be more perfect when u know really how to use rightly "titik" and "koma" 🥺🤗. But overall is good!
ReplyDeleteHi.
ReplyDeleteThank u so much for saying so.
I'm really glad to know that one of my readers give me advice how to write correlty.
💗