Hello everyone (:
How are you guys doing ?
I hope y’all doing great!
Hari ini aku kembali hadir
dalam kertas putih ini, untuk menceritakan suatu hal yang mungkin bisa kita
ambil maknanya.
Hope y’all enjoy reading
this!
Anyway, I would like to
ask you all question. What makes you happy?
This is one of a deep
question, but I hope y’all answer this question.
Semakin dewasa kita semakin sadar bahwa semakin mengejar kebahagiaan kita akan semakin menderita. Kita terus mengejar hal-hal besar sampai kita lupa untuk bersyukur bahwa masih banyak hal-hal kecil yang perlu kita rayakan. Berpura-pura mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, padahal semuanya berjalan tak sesuai ekspetasi. Berusaha membuat semua orang bahagia, padahal diri sendiri hampir runtuh, berusaha menyakinkan diri bahwa everything gonna be okay, but isn’t true.
Are you tired of life?
Dikejar deadline, hubungan
pertemanan yang berlaku hanya pada saat disekolah, melihat semua orang sampai
digaris finish-nya masing-masing. After that kamu melihat diri kamu sendiri,
kamu bahkan belum berjalan atau kamu sudah berjalan tapi kamu tak secepat orang-orang
yang kamu lihat di media sosialmu.
Tulisan ini aku buat untuk semua orang
yang merasa tertinggal dan merasa dirinya biasa-biasa saja.
Hey, it’s really normal
untuk merasakan hal seperti itu, merasa tertinggal dari orang lain, atau
perasaan-perasaan buruk lainnya. Sangat normal untuk merasakan itu semua,
because we are human and it’s normal, right?
Sebenarnya kita perlu
menormalisasikan keadaan dimana kita memilih untuk menjadi biasa-biasa saja,
yang perlu kita ketahui adalah kita sudah lebih dari cukup untuk menjadi
manusia. Dengan kita mengekspresikan diri kita sebagai manusia, melakukan kegiatan
kita sebagai manusia, itu lebih dari cukup. Mengapa kita merasa derajat kita
sebagai manusia rendah, hanya karena kita memilih untuk menjadi manusia biasa-biasa
saja?

Comments
Post a Comment